Selasa, 24 November 2009

saatnya PanJaT TeBinG! :D

22 november 2009

Pagi-pagi, sungguh sangat membuat pikiran, mata dan hati menjadi kalap. Tu tu, si Mas Jono, lagi kambuh penyakit jiwanya dan nguber2 mas Somad dengan gaya membabi buta disekitar tenda tempat kami tidur. Jam berapa saat itu? Jam 4.00 pagi. Jam empat buta! Bayangin aja yah? Dengan badan yang masih sangat capek karena acara tadi malem, masih aja harus diganggu tidurku dengan suara setan ini. Jiaaaahhh..

Jam 4.30 aku ma fitri (salah satu peserta anak 2009) ngambil air di kamar mandi dan cuci muka serta gosok gigi. Kemudian kita dengan asiknya kembali menyusuri pantai. Pengen sih liat sunrise. But, please deh. Awan masih dengan tebal menghiasi langit timur pantai Siung. Yaahh, no sunrise today, and was not sunset yesterday. Sedih. Hoho





Setelah olah raga dan sarapan diwarung deket pantai (menunya pete, Cing. Asik, selama diJogja jauh dari peradaban pete karena mb kost bete kamar mandi bau, huhu), kitapun mulai beranjak menuju tebing barat dengan harapan akan segera bisa panjat tebing dengan senyam-senyum yang mengembang indah karena difoto2 diambil dari bawah (kemudian diupload diFB, pameerr). Kitapun bersiap2. Aku peserta panjat yang pertama, merasa sangat menyepelekan tebing dihadapanku, dengan agak sulit dan anehnya aku memanjat dinding tebing yang masih termasuk standar mudah ketinggian 5meter-an lah. Diatas tuh yah, rasanya kayak antara ya dan tidak. Antara jatuh dan selamat. Antara hidup dan mati. Dan gue? Bertahan dengan tangan dan kaki gendut ini untuk menopang berat sekitar 57 kiloan. Hiaaahhh. Atuuuttt. Tidak sampai puncak, akupun turun lagi dengan perasaan yang nggak puas. Terlebih sianak2 2009 tuh toh, dengan badan yang ramping2 dengan mudahnya mereka naik sampe puncak, dan aku sangat malu dengan sifat ke-sok2kan ini. Asem...








Acara berlanjut rapling ketebing sisi kanan yang lebih tinggi. Pemandangannya luar biasa keren banget. Laut biru, pohon hijau, serta pasir cokelat menghiasi pelupuk mata. Lalu, akupun, masih dengan ketakutan yang tinggi, (dosaku kan masih berjibun), turun dengan giliran terakhir. Yak, paling bontot. Akhirnya dengan sedikit narsis, (abis kalo mau nangis ketakutan liat bawah, minta difoto) aku nyampe bawah juga deh.. cihuii. Selamat!!







Mandi kemudian siap2 balik, baliknya sih aku pengen mampir Pantai Baron, kaya mbak2 serta mas2 panitia. Tapi berhubung sebagian besar suara peserta tidak mau untuk ikut, alhasil saya pulang kejogja dengan hati sedih karena paket liburan yang tidak lengkap. Hehe. Sampai Jogja jam 5 setelah mampir nongkrong di Bukit Bintang dan lanjut kekampus.

Balik dari kampus, dijemput Ali, dan nemenin dia belanja di Mirota. Maem di Mas Cicipi, dan balik kost dengan lelahnya membantingkan tubuh dikasur . . . . masuk dunia mimpi.


nb : gue bener2 menemukan hal baru setelah weekend minggu ini. Hal baru, sesuatu yang baru, pemahaman yang baru dan jiwa yang baru. Mungkin, PALAFNE adalah keluarga organisasi kedua saya setelah IMAK. Sedang menimbang2 untuk masuk PALAFNE. Hehe.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar