Persiapan Tahun Baru

Hari ini gue udah di Jogja lagi. Kuliah penutup Akuntansi Manajemen. Awalnya, gue dan temen2 gue pikir bahwa kuliah ini udah rampung sejak kemarin2. Eeeh, masih menjadi rejeki kami, we should gonna come in class. Kenapa entah mengapa, kuliah terakhir dan benar2 terakhir, tapi aku masih tetap seperti kuliah-kuliah sebelumnya. Nothing. Tidur dikelas dan diganggu teman2. So sick.

 Hari-hari ini adalah hari tenggelam. A lot of problem stay on the front of my face. Huh, bete.

Eh, BTW tahun baru pada mau kemana nee? Pasti out of home yah? I’m not. Gue bakalan stay at home aja. Masalahnya? Gue nggak ada yang ngajak, atau lagi bokek, atau bakalan garing kalo gue ikut acara gtuan? Big NO! Masalah invitation, gue mah dapet beberapa undangan Cing. Nyombong. Yakin. Wuhuu. Dasar. Mau party bareng mantan calon pacar gue yang DJ? Pengen liat fire works on the beach with hubby? Pengen bakar2an di roof kost bareng anak kost sambil nunggu kembang api MM UGM or GOR UNY? Pengen pesta makan ikan bakar sepuasnya? Ada smua.Undangan ke Lombok? or Bali? nunggu gue nikah 5 tahun lagi yaa, hahaaa. Trus ngapa pilih beku dirumah yang dingin nan tidak ada keramaian apa2? Ada alasan tertentu pastinya. Gue pengen jadi contoh yang baik buat adik gue. Apa itu? Nunjukin bahwa tahun baru adalah tidak semestinya dihabiskan dalam sesuatu yang tidak terlalau bermanfaat dan pastinya banyak berhura2. Dan calon hubby gue? Semua indah pada waktunya, Sayang. ^^