Blind Dating -wajib tonton-

11 Desember 2009
2.13

Akhirnya, berakhir juga peperangan dan orasi2 politik teman2 kampus Diploma FEB UGM dalam memperebutkan posisi kosong ketua himpunan mahasiswa jurusan dan ketua BEM sekolah Vokasi kali ini. At all, not too good. Kali ini, orasi terbaik dan ‘termutu’ jatuh pada orasi calon ketua BEM Sekolah Vokasi Ekonomi UGM yang dilaksanakan sore tadi jam 15.30. Mengambil isu-isu masalah yang tidak pernah orang pikir sebelumnya. Ruli’s cool at all sesion. Tenang dan berwibawa. That’s a leader that we need. Wish that be a good foundation here.

Malam ini, gue balik kampus pinjem film, judulnya Blind Dating. Awal nonton, gue udah bete. Gue pikir ini adalah sebuah film yang sangat membosankan dengan alur yang sangat slow. Ternyata tidak. Sebuah film yang berisi perjuangan seorang laki2 buta sejak lahir dan ingin bisa melihat dengan cara mengikuti operasi mata sebagai objek ‘percobaan’. Awalnya dia bisa melihat dengan bantuan kacamata dari dokternya. Tapi sebelum operasi, justru dia ditinggalkan oeh cewek yang dia sukai, seorang gadis India yang telah ditunangkan dengan India yang lain. Dan di’mbak’ pun tidak bisa melanggar janjinya tersebut. Maka akhirnya mereka putus. Danny, si cowok, sudah mulai bisa melihat dunia dalam format hitam-putih, seperti tampilan tivi hitam putih. Lama-kelamaan ternyata kacamata itu tidak membantu, justru menyakitinya. Bahkan bisa dikatakan gagal. Berhubung dokter menyatakan bahwa chips yg terpasang diotaknya harus dilepas (jadi buta lagi), malam2 sebelum hari operasi pengambilan chips tersebut, diapun nekad pergi kerumah Leezaa (cewek) yang jaraknya sangat jauh dan harus ditempuh dengan bus umum. Diperjalanan sungguh sangat dramatis. Akhirnya Danny sampai rumah Lezaa yang kebetulan sedang diadakan pesta pertunangan Leeza. Dengan keterangan Danny, Leeza dan keluarga Leeza mulai menyukai Danny dan membatalkan pertunangan tersebut. Akhirnya, Danny kembali buta dan Leeza tetap mencintai danny dengan tulus.

Sungguh film yang mengesankan. Perjuangan seseorang untuk orang yang dia kasihi. Pelajaran lain juga mengenai kehidupan ‘gelap’ tanpa mata. Sungguh luar biasa. Kita harus banyak bersyukur atas kesehatan yang diberikan Tuhan kekita. Juga terhadap cinta yang selama ini kita dapat dari orang2 disekatar kita. Buat gue : film ini mnegajari gue banyak hal.