Selasa, 09 Agustus 2011

itu hidup Anda, dan inilah hidup saya!


dahulu, saya selalu bermimpi untuk menjadi orang lain.

waktu saya SD, saya ingin sekali menjadi salah satu bagian dari keluarga si Kembar (satu2nya kembar di sekolahan waktu itu)

waktu saya SMP, saya ingin sekali menjadi ketua geng wanita yang sangat keren dan dipuja para lelaki seantero kelas (ababil gila)

waktu SMA, saya pengen punya hidup yang seimbang kaya (almh.) teman baik saya Intan

Waktu kuliah saya ingin jadi anak 'normal' yang menghabiskan waktu mudanya untuk belajar dan bersosialisasi layaknya teman2 yang lain.

waktu awal bekerja, saya ingin sekali memiliki pekerjaan yang 'keren' seperti Heri (Pertamina) si Manajemen (BTN) si DP (Mandiri) atau si Lisni (PLN)

saya merasa sangat tersiksa ketika saya berusaha menjadi orang lain.
hingga suatu titik dimana saya berkata "CUKUP!" untuk perasaan tersebut.
rasa capek ingin menjadi dirinya-dirinya-dan dia membuat saya refleksi diri.
saya banyak-banyak berfikir tentang teman SD,SMP dan SMA saya dulu,
tapi kali ini dengan posisi yang berbeda.
saya sering merenung, menempatkan diri menjadi teman saya SD yang kini menjadi penjual bakso dan tidak sempat menikmati bangku SMA. bagaimana perasaannya ketika melihat saya?
saya juga menempatkan diri jika menjadi teman SMP saya dulu,
yang notabene berhasil menikah dengan curhatan sebenarnya ingin sekolah SMA tapi ortu tidak merestui hingga dia harus segera meninggalkan masa lajangnya. bagaimana dia melihatku saat ini?
atau si ketua geng wanita?? yang berhasil juga memiliki 2 keturunan saat ini. bagaimana dia melihatku saat ini?
atau teman SMA yang masih berjuang mencari 'jodoh' kerja??


mungkin saya bukan Paris Hilton atau Ximena Varette,
tapi saya mencoba banyak bersyukur atas hidup ini, atas bapak yang baik, atas Engkik yang lucu, atas masalah-masalah yang Tuhan sedang coba.
saya mencoba banyak berterima kasih,
hingga mungkin Paris atau Ximena gantian bakalan iri sama saya.

hidup ini hanya saling melihat, saling menilai,
dan yakinlah bahwa hidup kita itu indah di jalan masing-masing.
we are beautiful on our own way :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar