Senin, 09 Januari 2012

Truly Heart Never Lies


hati itu selalu jujur.
entah apapun yang ada dalam pikiran dan hati kita, satu hal yang benar-benar bisa kita andalkan adalah hati nurani.
sampai saat ini sebenarnya saya masih sangat bingung mengenai kejujuran tersebut.
saking bingungnya malahan saya lebih sering untuk menjadi gokil dalam moment-moment tertentu.
menjadi orang jawa yang menaruh tinggi ewuh-pekewuh, its almost same between fool and fun. hahaa
suatu ketika bos-bos saya mengajak nge-mall di malam minggu, padahal kondisinya saat itu cucian sedang full ataupun badan sedang so tired. tapi yaah apa mau dikata, seminggu sekali hangout, masa saya nolak?
hal terparah karena saya menghianati kejujuran hari nurani adalah saat saya hampir pingsan di Pasar Gayamsari. wew. saat itu minggu pagi, sebagai calon istri Juragan Kijing yang baik, saya berencana memasak sendiri bersama my beloved mbk kost. my deepest heart said "udah lah, nggak usah berangkat. perut lagi sakit,mens hari pertama kan?" well.. namun berhubung janji adalah janji, saya tetap akan menjadi wanita bertit*t yang mempertanggungjawabkan omongan saya. dan the show had beguns.. saya hampir pingsan karena badan panas keringat dingin. ups!
oke, oke..
sama halnya dalam berteman. i dont know why..
teman, sahabat, hubungan.. its all about the 'click'
hati itu tidak pernah bohong.
kita merasa sangat 'dapet' dengan orang tersebut, tapi orang tersebut tidak merasa 'dapet' dengan kita.
ya sama saja. cinta, sahabat, hubungan baik.. harus sama-sama dalam satu ikatan. 
hati lah yang membimbing kita menuju kebenaran. kebenaran dan ketulusan mengenai siapa dia yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar