Jumat, 13 Januari 2012

Kampung Semawis

lets talking about something..
malam-malam gini enaknya ngomong tentang apa yah?
well..
saya mau mengulas dikit mengenai Pecinan di Semarang.
ok.
dengar dari nama Pecinan aja pasti sudah pada tau bahwa itu adalah bentuk wilayah dari sebuah komunitas Cina.
true!

Semarang, salah satu kota yang memiliki warga keturunan Cina yang lumayan besar. pecinan yang paling terkenal terletak di Kranggan.
saya sarankan teman-teman ambil dari arah Simpang Lima, cari Jalan Gadjah Mada (sebelah utara Simpang Lima, samping kiri Mal Ciputra) lurus aja tuh sekiloan kali yah, nemu Hotel Gumaya, nah perempatan traffict light belok kanan.
staraaaaaa.....
Anda akan menemui orang-orang bermata sipit seperti saya.hahaa

Setiap hari Jumat, Sabtu, Minggu, didaerah Kranggan tersebut ada acara rutin yang biasa saya sebut Weekend di Kampung Semawis. mungkin istilah cinanya yaaahh pasar malemnya orang-orang keturunan Cina namun tanpa alat-alat bermain, hanya jajan-jajan makanan dan beberapa hiburan yang pasti sangat keren bagi warga Jawa seperti saya ini. *norak*

dari pintu utama kita sudah disambut cicik-cicik dan kokoh-kokoh yang menjajakan perhiasan imitasi dibeberapa lapak.
keren lhoh.. cuma masalahnya, mereka bargainingnya pake bahasa cina. aduh, ampun deh. kalo bukan sesama pemakai bahasanya saya nggk berani tawar. takut kemahalen. tapi untuk barang-barangnya unik-unik. serbaa cina.ada juga yang jualan baju imporseperti baju-baju korea.

untuk urusan kuliner.. woooo,, jangan ditanya.. serba lengkap!!
ada soto, sate ayam, tahu gimbal, nasi goreng, bakmi godhog (lhoh kok makanan jawa semua yah?) dan lain sebagainya.
kebetulan teman kantor saya dulu menyarankan kami mencicipi Somay Johny.. wuhuuuu..
enaknyaaa.. ini adalah somay terenak yang pernah saya rasakan dalam hidup saya. serius. tapi untuk masalah harga, yahhh lumayan agak dapet juga. kalo teman-teman biasa beli somay 4ribu jangan harap disini dapat banyak. saya pesen somay rebus 2 sama tahu aja habisnya 8 ribu. ampunn. tapi yah seimbanglah between rasa dan harga. untuk masalah minuman saya memilih Es Mie. yup. es campur gitu tapi dikomposisikan dengan berbagai agar2, buah juga yang paling special campurannya yang seperti mie ( i guess nutrijel) yang diiris puanjanggg puanjangg jadi kalau kita minum harus pakai sumpit. keren.
untuk masalah cemilah saya biasanya prefer kentang goreng. namanya apa ya? lupa. hehe. tapi uniknya cicik ini jual sebutir kentang goreng yang di iris tipis-tipis lalu irisan tersebut ditata seperti sate. sate yang memanjang. so delicious..

untuk masalah hiburan. ini nih juaranya.
karaoke lagu mandarin. mampus!!
yah disana ada beberapa tempat yang sepertinya memang digunakan komunitas cina untuk berkumpul, bernyanyi dan hebatnya, ditonton banyak mata yang sedang berkunjung disemawis.
mereka pede! padahal yang nyanyi itu sudah aki-aki dan nini-nini. tapi mereka tetep keren.
suaranya oke. dan pastinya membaca tulisan cinanya juga sangar. maklum lirik bertulis garis tegak lurus bergelombang yang tidak saya pahami.
jujur, sudah beberapa kali saya datang kesana untuk meramal dan mengantar teman-teman saya meramalkan nasib kedepan. yup. semawis punya dua paranormal.
yang 10 meter dari gerbang pertama itu naanya mbak Har. ulasannya bagus juga. menggunakan bahasa yang sederhana tapi cukup mengena dan kebetulan (kebetulan ato gimana ya) sesuai dengan apa yang memang itu saya banget.
peramal yang satunya bernama Paman siapa gitu. ini nih keturuna Cina, mbk Har tadi Jawa asli,
untuk urusan blak-blakan.. ini nih jagonya. beliau kalau meramal itu thas-thes (istilah jawanya), tanpa ada tedeng aling-aling. bisa dicoba. untuk urusan tarif. semua terserah pada ita. alias sukarela. kalau ngasih 5 ribu sih yah kebangetan. haha

oke guys, sedikit cerita tentang Kampung Semawis yang sering saya kunjungi. someday, hopefuly, kita ketemu disana yah. see yaa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar